Sebut saja nama saya Ahmad Zayadi, sebuah nama yang memang sudah
dititahkan Tuhan sejak saya belum dilahirkan. saya dilahirkan di desa terpencil
di kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu Desa Tumpahan Kecamatan Padang Batung
pada malam jumat tanggal 21 agustus 1992
oleh kedua orang tua yang sangat sederhana, sebut saja nama beliau
Ramlianor dan Jumiati.
Saya memiliki tubuh yang
tinggi yakni 170 M namun hanya memiliki berat badan 50 kg. sehingga membuat
saya kelihatan kurus dan tinggi dan karena hal tersebut ada teman saya yang
memanggil saya dengan sebutan yarus atau yadi kurus.
Saya memiliki sifat lembut dan pendiam sehingga saya tidak mudah
mengeluarkan amarah pada orang. Sifat ini mungkin bawaan dari ibu saya yang
memiliki sifat lembut dan pendiam. Namun selain itu saya juga memiliki sifat
yang keras yakni saya selalu bekerja keras atas hal yang ingin saya dapatkan.
Di akhir tahun 2012 ini saya sudah menginjak usia 20 tahun,
sebuah usia yang terbilang cukup matang dan dewasa untuk berpikir dan
mempersiapkan kehidupan di masa tua. dan sebagai persiapan tersebut saya
menempuh pendidikan S1 di kampus hijau IAIN Antasari Banjarmasin. Dan sekarang
saya sudah berada di akhir semester 5.
Di Kampus saya ikut dan aktif diberbagai organisasi untuk pengembangan
diri saya yakni di BEM IAIN Antasari Banjarmasin sebagai Staff Ahli Pendidikan,
Pelatihan dan Pengembangan Mahasiswa. Selain itu saya juga aktif di Organisasi
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Tarbiyah sebagai KABID
Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan.
Keluarga
Keluarga kami hanya terdiri dari 4 anggota keluarga yakni Ayah,
Ibu, Adik dan Saya Sendiri.
Adapun nama ayah saya yaitu Ramlianor, usia beliau sekarang
adalah 45 tahun. Dan nama Ibu saya yaitu Jumiati dan usia beliau sekarang adalah
40 tahun.
Ayah Saya berasal dari Desa Jambu Hilir Kecamatan Kandangan dan
Ibu berasal dari Tumpahan Kecamatan Padang batung. Namun keluarga kami tinggal
di desa Tumpahan dekat rumah nenek dari pihak ibu.
Saya adalah anak pertama mereka, baru sepuluh tahun kemudian adik
saya dilahirkan. Sebut saja namanya Muhammad Rifqi Zaidan Syahbana. Usianya
sekarang 8 tahun dan sekarang sedang duduk di kelas 3 SD di MI Abul Hasan
Durian Rabung.
Keluarga kami bukanlah keluarga yang ekonominya mapan, ayah saya
hanya seorang penjual buah musiman dan ibu hanya seorang petani karet. Keuangan
yang mereka miliki hanya mampu memenuhi kebutuhan primer saja seperti kebutuhan
akan makan, pakaian dan yang sejenisnya. Dan hal itu membuat saya sadar bahwa
saya tak bisa meminta sesuatu yang
bersifat materil seperti anak seumuran saya kebanyakan. Seperti ingin dibelikan
sepeda, mainan dan yang sejenisnya. Dan untuk mendapatkan hal tersebut saya
harus menabung untuk waktu yang lama.
hal tersebut memberikan pelajaran berarti bagi hidup saya bahwa
hidup itu keras dan untuk mendapatkan kehidupan yang baik maka perlu kerja
keras pula.
Hobby & Kesukaan
Hobby biasanya identik dengan kesukaan namun hooby lebih
mengarah kepada kesukaan yang bersifat aktivitas atau kata kerja seperti olahraga,
nonton, dan yang sejenisnya. Sedangkan kesukaan biasanya lebih mengarah kepada benda
atau hal yang dapat dilihat atau didengar namun tak bisa dilakukan seperti terkait genre music, film, warna, makanan,
minuman, dan yang sejenisnya. Setiap orang memiliki kesukaan dan hoobynya
masing masing dan begitupun dengan saya.
Berikut akan saya uraikan beberapa kesukaan saya Pertama, mengenai makanan dan minuman,
saya sangat menyukai makanan yang dimasak dengan gorengan seperti tempe, tahu,
pisang goreng, mie goreng, nasi goreng dan yang sejenisnya. Meskipun
makanan tersebut memiliki dampak buruk
bagi kesehatan yakni kolestrol tapi saya tetap menyukainya karena menurut saya
selain Karena makanan tersebut lezat juga karena terjamin kehalalannya.
Selanjutnya dari segi minuman, saya sangat menyukai juz jeruk karena minuman
tersebut mengandung banyak vitamin C dan tentu saja sangat bagus buat
kesehatan.
Kedua, mengenai genre music dan
film, Saya sangat menyukai music yang bergenre pop karena menurut Saya music
tersebut mampu membuat saya menjadi lebih bergairah dan semangat. Biasanya saya
ketika belajar pasti sambil mendengar music
karena dengan mendengar music pemahaman Saya akan hal yang pelajari
lebih mudah saya pahami. Adapun Band bergenre pop yang sangat saya sukai adalah
Paterpan yang sekarang berganti nama menjadi Noah. Menurut saya musik yang mereka
bawakan enak untuk di dengar. Selain itu juga karena liriknya yang puitis dan
sederhana. Selanjutnya, mengenai genre film, saya sangat menyukai genre film
teknologi, Karena menurut saya genre film tersebut selain menghibur juga
memberi pengetahuan.
Sedangkan mengenai hooby saya di antaranya Main futsal, Membaca
Buku, Menulis, diskusi ilmiah dan Pergi wisata.
Pertama, mengenai main futsal.
Saya sangat menyukai permainan ini sejak saya masih kecil hingga sekarang.
Menurut saya permainan ini selain karena sangat menghibur juga mengajarkan kita
banyak hal diantaranya tentang kebersamaan, tanggung jawab dan tujuan.
Pernah pada suatu hari tangan saya patah akibat jatuh waktu
bermain futsal dan untuk memulihkannya perlu waktu yang sangat lama dan tentu
saja karena hal tersebut orang tua saya
tidak mengizinkan saya lagi untuk bermain futsal. Namun tak begitu dengan saya,
selepas pulih saya langsung bermain futsal lagi.
Masih teringat jelas betapa gilanya saya bermain futsal waktu sekolah di MAN 2 Kandangan dulu. Bahkan Kalau
boleh dibilang antara main futsal dan sekolah adalah sesuatu yang tak bisa
dipisahkan saat itu. Hal itu karena setiap ada pelajaran kosong maka saya dan
teman sekelas akan langsung menuju lapangan untuk bermain futsal. Bahkan
terkadang sehabis pulang sekolah juga masih sempat untuk main futsal.
Namun saya tidak mempunyai minat untuk menjadi seorang
pesepakbola seperti idola saya Roben Van Versie. Saya Bermain Bola hanya
sekedar Hiburan dan sarana untuk berteman dengan banyak orang.
Kedua, mengenai membaca Buku. Saya
sangat menyukai membaca buku ini sejak saya masih duduk di bangku SD menurut
saya membaca itu menyenangkan selain itu juga tentu saja menambah wawasan kita
tentang dunia.
Adapun genre buku yang saya sukai adalah novel, apalagi novel
tersebut karya Kang Abik seperti ayat ayat cinta atau ketika cinta bertasbih. Menurut
saya, novel karangan kang abik ini memiliki alur cerita yang menarik, kita dibuatnya
seakan-akan bisa melihat sendiri apa yang diceritakan di novel tersebut. Selain
itu di dalam novel yang beliau tulis juga termuat nilai nilai agama dan
kehidupan. Maka tak salah jika Novel Karya Beliau salalu diminati banyak orang
dan mendapat kategore best seller.
Pernah pada suatu hari saya menyelesaikan Buku karya kang abik
yang tebalnya ratusan lembar sebut saja novel ketika cinta bertasbih jilid 2. Novel
ini saya selesaikan hanya dalam waktu satu hari saja yakni dari pagi hingga
sore hari.
Ketiga, Menulis. Saya
sudah menyukai menulis sejak saya masih duduk dibangku SMP namun, yang saya
tulis saat itu hanya tulisan tulisan ringan saja seperti lirik lagu, puisi dan
cerpen dan itu pun masih biasa biasa saja.
Saya pernah punya cita cita menjadi seorang penulis terkenal
seperti Kang Abik Seseorang yang bisa membuat dunia sendiri dalam bentuk
tulisan. Namun, sepertinya impian tersebut tak bisa saya wujudkan sebab sampai
sekarang tak ada satupun karya saya yang selesai.
Tapi meskipun begitu,
tidak membuat saya berhenti untuk menulis sebab dengan menulis saya
merasa senang dan emosi yang saya pendam dapat tersampaikan tanpa ada orang
yang tahu.
Keempat, adalah diskusi ilmiah. Hooby ini termasuk hooby baru dalam hidup saya. Mungkin hooby
ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan saya sekarang yakni lingkungan kampus
yang bersifat akademis, selain itu juga karena saya ikut berbagai organisasi
yang bersifat akademis. maka tentu saja secara sistematis membuat saya terbiasa
akan diskusi yang bersifat ilmiah seperti diskusi masalah agama, politik maupun
pendidikan.
Kelima, Pergi wisata. Hooby
ini pasti dimiliki setiap orang karena pergi wisata merupakan kebutuhan orang
modern untuk melepas lelah dan penatnya dari berbagai aktivitas dan begitupun
dengan saya.
Saya biasanya pergi wisata setiap dua minggu sekali dengan teman akrab saya sebut saja nama
mereka Miftah farid, Abdurrahman dan Rahmat Hidayat. Biasanya kami pergi
ketempat yang memiliki pemandangan yang bagus dan memiliki udara yang segar
seperti bukit Kayangan, pantai Batakan, pulau Pinus dan mandiangin.
Mimpi Atau Cita Cita
“ Mimpi atau cita cita adalah kebutuhan wajib dalam kehidupan. “
Saya mendifinisikan cita cita sama dengan mimpi yakni suatu
keinginan yang ingin dicapai. Setiap orang punya mimpi atau cita citanya
masing. Dan begitupun dengan saya, Hidup saya tak lepas dari yang namanya mimpi
mimpi. karena bagi saya dengan bermimpi kita punya tujuan apa yang harus kita
capai dan apa yang harus kita lakukan sekarang. Selain itu dengan bermimpi kita
sudah merencanakan sesuatu di masa depan, artinya kita sudah melangkah satu
tahap untuk mencapainya.
Kadang saya sering mendengar ucapan ucapan seperti “ jangan
Terlalu banyak bermimpi, nanti ketika tidak tercapai akan mimpi tersebut jadi
putus asa “ atau jangan banyak bermimpi,
tapi lakukan saja “. Saya pribadi tidak mengiyakan ucapan tersebut sebab
menurut saya mimpi itu berfungsi untuk membuatkan jalan untuk melakukan proses
pencapaian apa yang ingin kita capai. Bahkan seorang Andrea hirata atau chairul
tanjung juga seorang pemimpi di masa awal kariernya. Jadi yang saya tegaskan disini bahwa mimpi atau cita
cita itu suatu kebutuhan wajib yang perlu dilakukan untuk mendapakan
kebahagiaan.
Mengenai mimpi atau cita cita tersebut biasanya saya
menuliskannya dalam secarik kertas yang saya tempelkan di dinding atau tercatat
di buku deary. Mimpi mimpi tersebut saya bagi dalam dua bagian yakni mimpi
jangka panjang dan mimpi jangka pendek. Mimpi jangka panjang adalah mimpi atau
sesuatu yang ingin saya capai untuk waktu
yang lama sedangkan mimpi jangka pendek adalah sesuatu yang ingin saya capai dalam jangka pendek.
Berikut akan saya uraikan beberapa mimpi jangka pendek dan
jangka panjang.
1. Mimpi Jangka pendek
Dapat Beasiswa, IPK lebih dari 3,50, Anggota BEMI, Pergi Keluar
daerah, Bisa jadi pemateri, Punya penghasilan pribadi, beli notebook.
2. Mimpi jangka panjang
S2 ke luar daerah (S2 PGMI UIN MALANG), punya usaha pribadi,
membuka kost kost an, liburan keluar negeri (Jepang). Membikin sekolah.
Masih teringat jelas bagaimana awalnya bimbang menulis mimpi
mimpi tersebut bukan karena malu dengan teman tapi takut mustahil untuk
dicapai. Tapi sekarang secara tidak sadar sebagian dari mimpi jangka pendek
tersebut sudah dapai tercapai, sebut saja seperti di bawah ini :
1. Semester 1 & 2
-
Dapat
Beasiswa
2. Semester 3 & 4
-
Anggota
BEMI
-
Bisa
Jadi Pemateri
-
Beli
Notebook
-
IPK
lebih dari 3,50
Dan Saya sangat bersyukur akan hal tersebut dan hal itu tentu
saja membuat saya semakin yakin bahwa Firman Tuhan itu memang benar.
Sekarang saya harus bisa membuat nyata mimpi jangka panjang saya
yakni S2 ke UIN Malang dan yang lainnya. “Man jadda wa jadda” itu lah
modalnya bahwa barang siapa yang bersungguh sungguh maka Ia akan mendapatkannya
dan bagaimana ia menanam maka begitulah juga hasilnya. Saya harus selalu
menanamkan kata tersebut meskipun awalnya sulit tapi hasilnya juga akan
memuaskan nantinya.
Akhirnya , doakan saya semoga bisa mencapai mimpi tersebut. ^_^.
PENDIDIKAN
Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha
manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai nilai di dalam
masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan bukan hanya didapat di sekolah atau
tempat-tempat formal lainnya tapi juga bisa didapat dimanapun dan kapanpun
sebab yang namanya pendidikan adalah suatu usaha untuk mendapatkan penanaman
nilai dan pengetahuan. Maka apa saja yang kita lihat, dengar dan rasakan itulah
pendidikan tergantung bagaimana kita memahaminya.
Setiap orang perlu pendidikan agar hidupnya baik dan berguna
dimasyarakat. Maka begitupun dengan orang tua saya. Beliau saya sangat peduli
dengan pendidikan, beliau akan mengusahakan bagaimanapun caranya agar anaknya bisa
memperoleh pendidikan terlebih kepada pendidikan yang bersifat formal seperti
sekolah. Kata beliau “Jika Kau Ingin Merubah Hidupmu Maka, pendidikanlah
jalannya.” Maka tak salah
jika saya mampu melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah. Namun tentu
saja jalan saya untuk mendapatkan pendidikan tersebut terbilang sakit jika
disbandingkan teman saya waktu itu. Tapi satu hal yang selalu tertanam dihati
saya bahwa Hidup itu keras dan untuk mendapatkan kehidupan yang baik maka perlu
kerja keras pula.
Berikut akan saya uraikan riwayat pendidikan saya
MI ABUL HASAN DURIAN RABUNG
MI Abul Hasan Durian Rabung adalah salah satu sekolah SD (sekolah
dasar) yang ada di kabupaten Hulu Sungai Selatan yang terletak di Desa Durian
Rabung Kecamatan Padang Batung.
Sekolah ini termasuk sekolah SD yang berprestasi di tingkat
kecamatan bahkan sampai kabupaten. maka
tak salah jika kedua orang tua saya menyekolahkan disini.
saya masuk pada tahun 2000 dan saat itu siswa- siswinya hanya
berjumlah 12 orang.
Masih teringat jelas dikepala saya bagaimana sangat
menyenangkannya menjalani pendidikan di masa ini, terasa tidak ada beban
sedikitpun yang menuntut saya untuk belajar sebab, bagi saya saat itu belajar
dan sekolah bukanlah suatu hal yang penting hanya sekedar rutinitas yang wajib saya
kerjakan. Beda dengan sekarang belajar dan sekolah adalah hal wajib yang perlu
saya perhatikan agar hidup saya baik dan berguna dimasa depan.
Saya lulus pada tahun 2005 dengan nilai terbaik kedua dikelas.
MTSN Durian Rabung
MTSN Durian Rabung juga berada di desa Durian Rabung Kecamatan
Padang Batung dan letaknya pun tidak jauh dari sekolah SD saya dulu.
saya masuk kesekolah ini pada tahun 2005 dan saat itu siswa dan siswi yang mendaftar sekitar 100
orang dan Alhamdulillah semua lulus termasuk saya.
Sebenarnya saya tidak mempunyai keinginan untuk melanjutkan
pendidikan Menengah disini sebab keinginan saya adalah melanjutkan ke pesantren
yang ada di kampung saya sendiri yakni pesantren Babussalam sebab cita cita
saya saat itu adalah menjadi tokoh agama tapi orang tua menyuruh saya untuk
melanjutkan pendidikan menengah disini. Kata beliau nanti setelah lulus dari
sini baru lanjutkan pesantren. Dan karena hal tersebut pada Awalnya saya
sekolah setengah hati namun lama kelamaan saya menikmatnya hingga saya tidak
punya keinginan lagi untuk melanjutkan pendidikan kepesantren.
Disekolah inilah awal saya mengenal yang namanya kompetensi atau
perlombaan. Saat itu saya diminta untuk mewakili sekolah dalam perlombaan Baca
Puisi tingkat SMP Se-Kabupaten. Awalnya saya sanksi bisa masuk nominasi 3 besar
karena memang kemampuan saya masih dibawah dan tidak mempunyai pengalaman
sebelumnya tapi tiada disangka saya mendapat juara 3 saat itu.
Dan karena hal ini diperlombaan berikutnya sayalah yang selalu
menjadi perwakilan dari sekolah dan ini berlanjut hingga saya sekolah di
tingkat SMA.
MAN 2 KANDANGAN
MAN 2 Kandangan adalah sekolah yang terletak di pusat kabupaten
yakni terletak di daerah Amawang dan terbilang sangat jauh dari kampung tempat
saya tinggal. Kira kira sekitar 8 Pal.
Sekolah ini juga termasuk
sekolah Elit yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Karena mempunyai
prasarana yang terbilang cukup lengkap seperti lapangan Bola Basket, volley,
Lab Biologi, Bahasa, Komputer, tampat Las, mosholla, Studio Band Hingga
menjahit selain itu juga mempunyai banyak kegiatan Kesiswaan seperti Pramuka,
PMR, Olahraga, Kegiatan Keagamaan dan Musik. maka tak salah jika banyak siswa
yang berminat untuk melanjutkan pendidikan kesekolah ini dan termasuk saya.
Awalnya saya sanksi bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah ini
karena Letak Sekolah yang terbilang cukup jauh dari desa tampat saya tinggal. Selain
itu juga karena orangtua sempat tidak mengizinkan saya untuk melanjutkan
pendidikan kesini.
Ini berawal dari ajakan seorang sahabat, sebut saja namanya
Abdan Matin Ahmad. katanya“ hidup itu
jangan disekitar saja, jika kau hanya hidup disana maka, wawasanmu juga
disekitar sana saja. Cari Pengalaman Boy…”. Maka, jadilah saat itu MAN 2
Kandangan adalah pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan.
Saya Masuk pada tahun 2008 dan saat itu siswa yang mendaftar
sekitar 200 Orang dan Yang Lulus adalah 150 orang termasuk saya.
Meskipun perjalanan saya kesekolah sangat jauh dan saya tempuh
hanya dengan menggunakan sepeda tapi saya sangat semangat untuk bersekolah
hingga saya lulus pada 2010 dengan nilai
yang memuaskan.
IAIN ANTASARI BANJARMASIN
Pada awalnya saya sempat berpikir untuk melanjutkan ke bangku
kuliah adalah hal yang mustahil, sebab melihat keadaan orang tua yang terbilang
bukan orang berada. Tapi Keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke
bangku kuliah sangat besar. Menurut saya hanya dengan pendidikanlah saya bisa
meningkatkan ekonomi keluarga.
Setelah lulus dari MAN 2 Kandangan saya langsung sibuk dengan
urusan mencari info mengenai kampus IAIN Antasari Banjarmasin. Sebuah kampus
yang memang sudah saya impikan sejak saya masih duduk di bangku SMP. Menurut
saya hanya kampus inilah yang bisa saya dapatkan karena biaya kuliah disini
masih relative murah yakni sekitar Rp 400.000 per semester.
Awalnya Orang tua tidak mengizinkan Saya untuk melanjutkan
Pendidikan ke kampus ini karena letaknya yang sangat jauh yakni di kota
Banjarmasin. Beliau menyuruh saya untuk melanjutkan kuliah di Kabupaten Hulu
Sungai selatan saja yakni di Stai Darul Ulum Kandangan atau di Stikip cabang
Kandangan.
Saya sadar jika restu orang tua adalah element wajib yang harus didapatkan
jika ingin sukses dalam hal apapun. Maka untuk itu saya berusaha keras mendapat
izin beliau hingga akhirnya saya mendapat izin beliau.
Saya juga sadar betul jika nanti saya tidak akan hidup dengan
mudah di tempat saya kuliah. Saya harus betul betul bisa menggunakan uang. dan
tentu saja akan banyak pengeluaran uang. maka untuk mengatasi hal tersebut saya
berpikir akan bekerja sampingan untuk membantu perkuliahan saya.
Saya memilih Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Keguruan
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Sebuah jurusan baru yang berfokus pada pendidikan
Keguruan Madrasah Ibtidaiyah.
Sebenarnya Jurusan ini bukan jurusan favorit saya, jurusan
favorit saya adalah bahasa inggris, namun karena waktu itu saya takut akan
Ujian Akhirnya yang menggunakan bahasa inggris maka hal itu menciutkan nyali saya.
Selain itu juga karena jurusan PGMI
memiliki peluang kerja yang lebih besar jika dibandingkan dengan jurusan lain.
Awalnya saya merasa terbebani dengan jurusan ini, karena menurut
saya jurusan ini terlalu banyak mata kuliah yang harus dipelajari selain itu
juga karena tidak memiliki focus mata kuliah yang membuat kita menjadi
professional dibidang tersebut. Sedangkan saya hidup di zaman yang menuntut
akan keprofessionalan. Namun, seorang Dosen menyadarkan saya, Kata beliau Guru
SD itu adalah guru yang mulia sebab disinilah Penanaman konsep Ilmu dan belajar
ditanamkan Maka, bahagialah kalian yang terpilih untuk bisa belajar di jurusan
Keguruan Madrasah ibtidaiyah.
Aktivitas
Aktivitas sering diartikan
sebagai suatu rangkaian tindakan bermanfaat yang dilakukan oleh manusia.
Aktivtas tersebut bisa berupa pekerjaan profesi tapi juga bisa berupa aktivitas
sampingan seperti main futsal, badminton dan yang sejenisnya.
Setiap orang memiliki aktivitasnya masing masing dan begitupun
dengan saya. Aktivitas saya sekarang yakni kuliah dan aktivitas sampingan yang
lain seperti sibuk organisasi.
Dari pagi, siang dan sore
senin sampai jum’at biasanya saya kuliah sedangkan malam saya isi dengan
belajar dan mengetik tugas klien saya. Sedangkan hari sabtu biasanya saya pergi
ke perpustakaan kampus dan untuk hari minggu saya isi dengan pekerjaan rumah
seperti nyuci pakaian, bersih bersih kost selain itu juga terkadang saya isi
dengan jogging ke Pasar Ahad atau ke siring.
Banjarmasin, 03 Desember 2013
Saya Dalam Foto Kenangan
Doc. Menikmati sunrise dibukit
kayangan)
(Doc. Wisata Ke Citra Land)
(Doc. Tahun baru 2009. Lomba Merias Cowok)
(Doc.
Napak Tilas 2010 Perwakilan MAN 2 Kandangan)
(Doc. Wisata ke Bincau martapura) (Doc. Pagi di tambang Ulang)