Sepotong Kisah Dengan Coklat Manis

0 komentar








Sepotong Kisah Dengan Coklat Manis
“Cinta itu memang buta, dia kadang salah menafsirkan antara keberanian dan kenekatan tapi cinta mengajarkan kita tentang kejujuran. “
Kenangan pacaran saat bersama gadis itu susah dilupakan juga indah untuk dikenang. Meski ceritanya persis kayak naik rollercoster. Dibawanya Naik pelan-pelan terus ketika sampai puncak mendadak dijatuhin.
Sebut saja nama gadis itu fatmawati, Seorang gadis berkulit coklat dengan pesona yang manis, persis coklat manis. Tapi gue sering menyebutnya dengan sebutan putri kodok, karenanya namanya terdengar lebih ceria persis sama dirinya. Selain itu juga karena sebuah boneka kodok yang dia kasih waktu malam penutupan intro kampoes 2012 akhir agustus 2012 lalu yang dia kirimkan lewat seorang kaka angkatan.
Gue sendiri baru kenal orangnya setelah beberapa minggu kemudian saat perkuliahan semester awal baru mulai, saat itu gue janjian sama dia  diperpustakaan institut dengan alasan sebuah tanda tangan. Meski sebenarnya alasan sebenarnya adalah karena  ingin tahu dan kenal sama gadis tersebut yang kata teman gue  lumayan cantik.
Haha..
Loe pernah nitip absen kuliah atau loe pernah tanda tangan kan ? adegan ketemuan yang terjadi saat itu Cuma liat orang yang ngasih tanda tangan lalu ambil pen kemudian tanda tangan dan terakhir balik.
Nah, persis seperti itu adegan yang terjadi saat ketemu putri kodok sekedar pertemuan antara pemberi tanda tangan dan minta tanda tangan Bahkan, program mata untuk menyimpan wajahnya pun belum selesai. Sungguh kesan yang memalukan dan sulit dilupakan.
Gue pikir dia akan ilfiil setalah kenal sama gue karena memang tak hanya  sikap gue tersebut yang terbilang cuek tapi juga kising gue yang lumayan jelek he.he. Pokoknya lengkap deah alasan buat dia gak suka sama pribadi gue. Tapi ternyata pikiran gue melesat karena malamnya gue dapat kiriman sms yang bunyinya gue udah lupa tapi yang ngaku kirim sms itu adalah dia, si coklat manis.
Woow….Akhirnya Cerita berlanjut kawan !
Sejak saat itu hubungan diantara kami sudah semakin berkembang dari makan bersama hingga keperpus bersama hingga pada suatu malam secara gak sengaja terlepas ucapan “ Mau Gak Loe Jadi Pacar Gue ? ”  dari SMS gue. meski sebenarnya gak ada maksud begitu. Tapi dia yang mempersepsikan begitu dengan bilang “ Qaqa, Nembak Kah ?” 
Sebenarnya gue gak ada rencana untuk pacaran lagi karena memang keadaan gue yang pas pas an, gue minder kawan !!
Hingga pada suatu detik dia katakan mau jadi pacar gue dan tak masalah dengan semua keadaan gue.
………..( seperti Dejavu dengan gadis gadis yang lalu …..” Hening”)
Biasanya drama ketika proses penembakan dan penyambutan cinta maka suasana yang tercipta terbilang cukup indah dan menegangkan. Tapi berbeda dengan gue saat itu, mungkin karena memang tidak didasari cinta dan perjuangan.
……
“Gue Pikir cinta itu tidak terletak pada pandangan pertama tapi terletak pada saat kita menjalani kisah dengan seseorang”
Setelah beberapa waktu gue sadar bahwa gue sangat menyayanginya dan tidak ingin meninggalkannya.
                                                   (Kost Irwan, 00 : 00 Wita 15 September 2012)




Retak ?
……………………..
“Hanya Kaulah Air Mata
Saksi saat aku kehilangan fatma “

gue tau hal ini pasti akan terulang lagi, hanya menunggu waktu terjadinya Dan waktu itu malah terjadi di waktu yang tidak tepat yakni disaat gue sudah sangat yakin dengan dia, saat gue sudah benar benar cinta.
Gue pernah berpikir bahwa dia sedang dipelet waktu itu sebab seminggu sebelumnya tidak ada masalah dan dia masih baik baik saja tapi seminggu kemudian semua berubah drastis dan puncaknya pada jam 12 tanggal 12 bulan 12 dan tahun 2012 dia mau putus. (Gue pikir romantic juga sebab bisa bisanya dia memilih waktu yang cantik untuk sebuah moment putusan)
Waktu itu  terjadinya putus seperti permintaan dan pemberian, yaa karena si 45 bilang seperti ini :
Qa.. u bolehlah minta putus ? ( ucapnya pelan seakan takut nayakiti gue )
Tak banyak pilihan yang ada waktu itu yakni tetap terlihat cool/munafiq atau terlihat bego dan sebagai lelaki normal tentu saja gue pilih yang pertama karena menurut gue nanti juga akan sama saja. Putus
Hemm. Yakin ?  ucap gue tegas (berharap dia batal minta putus)
Ya..yakin.. tidak apa-apa kan ?ucapnya yakin
Yaa tak apalah jika itu memang terbaik tukmu, hubungan gak bisa dipaksa, yakan ? ucap gue so cool (lagi nahan nangis -_-)
………………..
Putus itu sama halnya seperti sedang disengat lebah, awalnya tidak terasa sakit tapi lama kelamaan bengkaknya pasti terlihat.
Gue sadar bahwa sejatinya putus itu adalah sebuah kepindahan, baik karena memang pilihan sendiri, keadaan atau memang di usir.  Dan pada akhirnya kita harus bisa pindah dari hati yang lama kehati yang baru. Juga Sama halnya dengan membuka lembar baru, itu artinya tulisan kita memang sudah selesai dilembar itu dan sudah tidak bisa memuat tulisan lagi, baik karena tempatnya yang sudah tidak sanggup lagi memuat tulisan tersebut atau karena memang tidak ada keinginan menulis ditempat itu lagi.
Tapi gue sampai saat ini tetap tidak mau pindah, meski hanya diluar, asal bisa melihat dan dilihatnya gue sudah cukup bahagia, gue baru pergi ketika melihat orang baru masuk kedalamnya.
Inilah yang dinamakan cinta buta, cinta yang tak bisa melihat sesuatu yang lain selain orang yang dicintainya. Yaa cinta memang kadang membuat buta, cinta sering salah menafsirkan antara keberanian dan kenekatan tapi cinta juga mengajarkan kita tentang kejujuran dan ketulusan. Seperti saat ini.
……………..
Menunggu
“ Cinta itu bisa menerima, memahami ataupun melepaskan, Tapi Ada satu yang tak bisa dilakukan oleh cinta yaitu menunggu “
Aku pernah bilang “ Kamu adalah alasan kenapa aku memilih sendiri dulu “ dan kamu pernah mengiyakannya. Dan itu artinya hanya menunggu waktu kita akan bersama lagi. Dan saat itu hariku kembali penuh warna dan tak pernah memikirkan cewek lain kecuali kamu, namun setelah beberapa waktu aku kembali menyadari bahwa kamu tidak benar benar mau membuat aku tetap menunggu dan mencintaimu.
Apa kau tau betapa tersiksanya aku dikala aku sangat merindukanmu ?
………..
Perasaan rindu itu membuat waktu terasa lama berjalan. Kita dibuatnya ingin membuat waktu berjalan dengan cepat namun yang terjadi malah sebaliknya.
……………………

Move On
Melupakan itu persis kayak lagi minum obat, awalnya pahit tapi kaloe sudah ketelan. #Lega

“ Kamu pernah pegang seekor burung ? jika kita tidak pegang erat, Ia kan terbang dan akhirnya menghilang, Maka begitu juga dengan aku, jika kau tak pegang aku erat maka aku akan pergi dan mungkin tak akan kembali lagi “
Harus kuakui jika sampai sekarang kau masih belum bisa terganti, kau masih sosok indah dihatiku, namun kau adalah kesunyian juga sepiku, tak ada lagi gembiraku didirimu karena kau sudah membuat asing didirimu pada persepsiku.
Kau tak usah khawatir dengan keadaanku, aku baik baik saja, aku hanya menunggu waktu untuk menggantimu ……
Trimakasih untuk waktu dan moment yang pernah kau luangkan bersamaku meski hanya 3 bulan itu sudah cukup bagiku. ^_^
Jika memang kau adalah yang seharusnya untukku, nanti juga akan ada jalannya
                                                          Banjarmasin, 15 Maret 2013
#Pelajaran

Jangan Pernah merasa kehilanngan, sebab dari kehilangan kita bisa belajar sesuatu yang yang besar. Dan yang datang nantinya pasti lebih baik !
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Sepotong Kisah Dengan Coklat Manis"

Posting Komentar